5 Cara Budidaya Ikan Nila Agar Cepat Panen
- Straight
- Oct 19, 2018
- 4 min read
Updated: Oct 22, 2018
Sudah tidak asing lagi di negara kita Indonesia membudidayakan ikan nila. Hampir diseluruh daerah pasti ada yang membudidayakan ikan nila. Karena ikan nila merupakan jenis ikan yang memiliki pertumbuhan dan perkembangbiakan yang paling cepat daripada ikan lainnya.
Dikarenakan sudah terbukti oleh para peternak ikan nila, sudah merasakannya sendiri saat membudidayakan ikan ini. Sehingga tidak memakan waktu yang lama untuk memanen ikan nila.
Pembudidayaan ikan nila ada beberapa cara yang harus dilakukan, seperti membudidayakan dengan kolam semen,tambak,keramba,jaring apung, kolam terpal. bahkan bisa juga di sawah dan di air yang payau ikan nila bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik.
Pertumbuhan ikan nila bisa mencapai berat 1 kilo per ekornya. Ikan nila memiliki tekstur daging yang sangat enak. Itu sebabnya ikan nila merupakan ikan favorit bagi para peternak serta para pembelinya untuk dikonsumsi. Harga jual ikan nila juga sangat tinggi dipasaran.
Sekarang kita bahas satu persatu cara budidaya ikan nila agar cepat panen.
1.Menyediakan KolaM Untuk Ikan Nila

Membudidaya ikan nila biasanya menggunakan kola seperti yang sudah disinggung diatas tadi, sangat-sangat fleksibel. Namun yang paling banyak digunakan untuk membudidayakan ikan nila biasanya menggunakan kolam yang terbuat dari tanah atau lebih tepatnya menggali tahan untuk dijadikan kolam.
Nah, lalu kenapa banyak orang yang menggunakan kolam tanah untuk budidaya? Hal ini karena biaya menggunakan kolam tahan cukup murah dan mudah proses pembuatannya juga lebih enak mudah dibandingkan yang lainnya.
Membuat kolam dari tanah juga memiliki kelebihan-kelebihan yang diberikan oleh kolam. Seperti terdapat hewan-hewan yang hidup ditanah juga sangat bermanfaat untuk pakan ikan nila, selain itu juga tumbuh berbagai tumbuhan yang bisa dijadikan paka ternak ikan nila tersebut.
Dengan membuat kolam dengan tanah biasanya pembudidayaan ikan nilah akan lebih cepat tumbuh dan sehat. Oleh karena ini pembudidaya yang menggunakan tanah untuk kolam ikan tidak perlu banyak-banyak membeli pakan ikan.
2.Cara memilih bibit ikan nila

Hal ini sangat penting dan perlu diperhatikan adalah pada saat pemilihan bibit ikan nila. Karena bibit ikan nila yang bagus,juga merupakan sebuat faktor yang menentukan keberhasilan dalam pembudidayaan ikan nila nantinya.
Nah dalam memilih bibit ikan nila yang lainnya juga pilih bibit ikan nila yang berjenis laki-laki untuk mempunyai hasil yang maksimal, karena pertumbuhan ikan nila jantan lebih cepat 40% dibandingkan ikan nila betina.
Ikan nila memiliki sifat yang suka perkawinan. Jadi membudidayakan ikan nila lebih baik satu jenis kelamin akan lebih produktif dari pada yang dicampur. Karena jika membudidayakan bercampur,ikan nila akan kehabisan energy untuk melakukan perkawinan dan botot ikan nila sedikit terhambat.
3.Menebarkan Bibit Ikan Nila

Ukuran air yang siap digunakan untuk membudidayakan ikan bila umumnya terisi air sedalam 60 sampau 75 cm. Padat tebar kolam dari tanah untuk budidayakan ikan nila sebanyak 15 sampai 35 ekor per meter persegi.
Sedangkan ukuran ikan bibit nila 10 sampai 20 gram per ekor. dan standarnya untuk pemanenan ukuran ikan nila akan mencapai lebih dari 300 gram per ekor.
Sebelum bibit ikan nila ditebar, biasanya bibi melakukan tahap pembiasaan adaptasi terlebih dahulu terhadap kondisi kolam. Tujuannya untuk mengurangi resiko kematian bibit ikan nanti saat diterjunkan atau di tebarkan kedalam kolam.
4.Proses Pemeliharaan Budidaya Ikan Nila
Setelah semua telah selesai dilakukan dan bibit sudah diterbarkan kedalam kolam, langkah selanjutnya adalah merawat sampai usia panen. Ada tigal hal yang paling penting dalam pemeliharaan budidaya ikan nila adalah, pengelolaan air kolam, memberi pakan ikan dan mencegah dari serangan penyakit
Pengelolaan air kolam

Sewaktu membudidayakan ikan nila ini, air merupakan hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup ikan tersebut. Gunanya untuk mengoptimalkan kondisi air perlu diketahui kandungan isi air, seperti kadar oksigen dana PH air. Bisa juga melakukan pemantauan kadar CO2 ,N2S dan NH3 bila memungkinkan. Bila kandungan oksigen dari kolam menurun, maka sirkulasi air lebih di kencangkan lagi.
Apabila kolam sudah kotor dan ditandai dengan bau tak sedap, maka segeralah melakukan pembersihan kolam dengan cara menggantikan air. caranya pertama-tama dibuang terlebih dahulu 1/3 air kotor dari kolam tersebut, kemudian dipenuhkan kembali dengan air bersih agar kolam kembali sehat dari serangan penyakit.
Memberi Pakan Ikan Nila

Memberi pakan ikan sangat penting dalam membudidayakan nila, bila dibandingkan dengan yang lainnya pakan termaksud biaya paling mahal. Perlu diketahui, untuk pemberian pakan ikan niula berupa pelet dengan kadar protein 20-30%.
Ikan nila membutuhkan pakan sebanyak 3-5% daru bobot tubuhnya setiap hari. Memberi pakan nila bisa dilakukan setiap hari pagi dan sore. Setiap dua minggu sekali, ambil salah satu ikan nila secara acak kemudian timbang bobotnya. kemudian sesuaikan jumlah pakan yang harus diberikan.
Menghitung dosis pakan budidaya ikan nila:
Jika satu kolam terdapat 1500 ekor ikan nila berukuran 10-20 gram/ekor.
Bobot rata-rata ikan (10+20)/2 = 15 gram/ekor.
Perhitungan pakannya : 15 x 1500 x 3% = 675 gram = 6,75 kilo perhari
Lakukan pengecekan ikan dua minggu sekali untuk menyesuaikan jumlah pakan ikan.
Mencegah Dari Serangan Penyakit

Seperti yang sudah dijelaskan, ikan nila merupakan ikan yang tahan banting. Pada situasi yang normal, penyakit ikan nila tidak perlu di khwatirkan. Namun apasalahnya melakuan pengecekkan secara instensit dan massal untuk mewaspadai resiko penyakit pada ikan nila. Penyakit ikan sangat cepat menyebar, terutama untuk jenis penyakit infeksi yang menular seperti pada penularan melalui air contohnya.
5.Masa Panenan Ikan Nila

Waktu yang dibutuhkan untuk budidaya ikan nila mulai dari penebaran benih hingga panen mengacu pada kebutuhan pasa. Ukuran ikan nila untuk pasaran domestik berkisar 300-500 gram/ekor. Dibutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan untuk memelihar ikan nila dari ukuran 10-20 gram hingga menjadi 300-500 gram.
Opmerkingen